Jumat, 20 April 2012

berfikir berfikir,,,, @_@


Sering kita berfikir, saat masalah yang begitu berat kita hadapi, hidup itu tidak adil akan kita, semua orang berlaku egois terhadap kita. Menurut ku semua itu benar, banyak hal, banyak pengorbanan yang sudah kita berikan pada mereka, namun apa balasnya, nothing.. bahkan mungkin kita malah dapat hinaan dan caci atas usaha baik kita pada orang lain. Sewajarnya saja kalo kita menolong orang paling tidak mengharapkan ucapan terima kasih, itu saja rasanya cukup. Namun ketika bukan terima kasih yang kita dapat tapi sebuah penghargaan bagai sampah yang begitu kotor yang bahkan orang jijik memegangnya, rasa benci itu pasti akan ada saat kita ingat wajah mereka, pertanyaannya adalah apakah salah perasaan yang kita rasakan, benci dan rasa ingin balas dendam terhadap mereka yang membuang kita setelah mendapat apa yang mereka mau.
Terserah pendapat kalian apa, aku hanya bicara dari satu sisi yang mungkin ku tahu.

Saat kau menolong orang itu, pasti rasanya bahagia melihat orang yang kita bantu tersenyum kembali. Dan saat mimpi indah itu masih berlanjut, kau hanya ingin menikmatinya tanpa ingin bangun dari tidur. Seakan semua lelah dan bisik itu hilang saat bersamanya. Namun suatu saat kita pasti akan bangun dari mimpi itu, dan ketika kau tersadar, sudah terlalu banyak hal yang terjadi tanpa kau sadari.
Begitu banyak orang yang mengataimu, mereka semua menghujatmu dengan kata yang begitu pedih. Yang ingin aku tahu, apa yang mereka tahu tentang kita, apa yang pernah mereka lihat tentang kita, mereka tidak tahu apa-apa, mereka tak pernah tau apa yang telah kita korbankan. Satu saja keburukan kita mereka akan mengingatnya selamanya dan menghapus semua kebaikan yang pernah kita lakukan. Kita memang bukan manusia yang hebat, karna menginginkan penghargaan atas apa yang kita lakukan selama ini. Namun apakah itu salah?
Saat menolong orang itu mereka bilang jangan pernah berubah terhadap mereka, karena mungkin  mereka membutuhkan kita. Hati kita yang mungkin sudah terbuai, entah oleh kata yang jujur atau sebuah bohong yang mereka ucapkan. Kita dengan senyum yang manis menurut apa yang mereka pinta, tanpa tau sisi koin yang lain.
Namun sekarang, saat mereka mendapat apa yang mereka mau, mendapat yang lebih baik, mendapat yang lebih berarti bagi mereka, kita benar benar diabaikan. Semua kata yang dulunya begitu manis, hilang begitu saja. Senyum yang dulunya mereka berikan sekarang beralih pada orang lain. Kita sakit hati, wajar, kita membenci mereka yang mencampakkan kita, wajar.
Bagaimana tidak, rasanya sudah begitu berat agar kita bisa berjalan disamping mereka, menerima semua lemparan batu dari mereka yang tidak tau apa-apa tentang kita. Dan sekarang kau ditendang keluar dari pandangan mereka.
Sekarang kebencian itu sudah tertanam dalam otak dan hatimu, yang sekarang bisa kita lakukan adalah terus berbohong pada mereka bahwa kita masih bisa tersenyum bahwa kita tidak apa-apa. Terus berbohong demi sebuah kejujuran yang sudah dilakukan. Beginikah perihnya hidup yang kita jalani… continue

Senin, 26 Maret 2012

Donggg plAkk pLAk


Kadang kau tak bisa mencari sedikit senyum untukmu sendiri dari orang lain, kadang kau memang harus mengalah dan bergerak pelan untuk mundur agar tak ada yang menyadari. Memikirkan walau cuma bahagia itu sedikit untuk kita, tapi sebenarnya rasa sakit bagi orang lain, tidak sesederhana itu. Sekarang kita hanya bisa dikalahkan olah rasa bahagia hati disisi kita yang lain, bahagianya tidak terasa sekarang, bahkan mungkin dengan sedikit asinnya tangis pergi demi mereka.
Namun dulu egois mungkin pernah membutakan, kita memang sudah mundur tapi tak cukup jauh untuk tak terlihat olehnya, sehingga akhirnya satu orang lain yang memandang jengkel dengan kita. Salah kah kita karena memenangkannya??.
Dan sekarang mereka bicara siapa yang lebih banyak terluka, agar bisa memojokkan yang lainnya dan membuat dia berlutut mengemis maaf. Siapa yang mendendam ??
Namun sekarang sedikit sadar apa yang harus dilakukan apabila nantinya terjadi lagi. Dan memang menang kadang bukan segalanya baik. Walalu bahagia itu sama sekali tidak kita dapat, namun bisa ku rasakan rasa bahagia aneh yang bisa ku pandangi setiap malamnya. Kau hanya perlu tau harus di mana berdiri saat itu terjadi.
Mengingatnya sekarang saja luar biasa maless, tau bahwa mereka membencimu karena bahagia yang kau dapat, bahkan sebenarnya bahagia yang ku dapat begitu sulit, disetiap harinya. Begitu banyak luka, sampai tangan ini gemetar menahan tangis. Setiap malam menunggu, entah kapan akan ada lagi di sisi ini. Karena sisinya yang tak bisa ku jangkau. Sungguh jauh. Dan tak ku sangka hal yang ku kira pengorbanan, sungguh tak berarti saat ku lihat nama orang lain itu masih ada, semua lelah semua peluh itu terasa hilang, terasa lega. Aku menangis bagai bayi yang tak bisa bicara dan marah seperti orang hipertensi. Kadang timbul tanya, apakah bahagia ku belum pantas ku dapat, apakah Yang Kuasa belum memberinya padaku, walau tau suatu saat nanti pasti.
Ternyata ini yang ku dapat setelah menunggumu dalam sendiri, membunuh orang lain yang mendekat, apakah waktu ku belum cukup.. apa yang  ku lakukan bukanlah sebuah bahagia bagi orang lain didekat. Tetap saja dia yang ada.
Kita tak perlu 1000 orang untuk mengubah kita dan membuat kita bahagia, kita hanya perlu 1 orang yang tepat. Yang membuat kita menangis, yang membuat kita berlari lebih cepat, yang membuat kita kembali, yang membuat kita bahagia. Dan dulu kurasa kaulah orangnya.

Sekarang itu berakhir dengan sendirinya, memang belum sanggup menerima jalan ini, masih terlalu prematur. Seorang Putri kadang tak selalu dalam cerita menerima seorang yang begitu biasa.
Harapannya yaa,, mudahan ga terjadi lagi,,

Sabtu, 10 Maret 2012

Hey there now
Where’d you go
You left me here so unexpected
You canged my life
I hope you know
Cause now I’m lost
So unprotected

In a blink of an eye
I never go to say goodbye

Like a shooting star
Flyin’ across the room
So fast so far
You were gone too soon
You’re part of me
And I’ll never be
The same here without you
You were gone too soon

You were always there
And like shining light
On my darkest days
You were there to guide me

Oh I miss you now
I wish you could see
Just how much yor memory
Will always mean to me

In a blink of an eye
I never goto say goodbye

Like a shooting star
Flyin’ across the room
So fast so far
You were gone too soon
You’re part of me
And I’ll never be
The same here without you
You were gone too soon

Shine on shine on
To a better place
Shine on shine
Will never be the same

Like a shooting star
Flyin’ across the room
So fast so far
You were gone too soon
You’re part of me
And I’ll never be
The same here without you
You were gone too soon

Shine on shine on
You were gone too soon
Shine on shine on
You were gone too soon
Shine on shine on
You were gone too soon